Saturday, August 13, 2016

Mitos Mabok Minum Pembalut

Berita: http://belitung.tribunnews.com/topics/lipsus-mabuk-pembalut

Sumber:

Mabuk Pembalut! Astaga, ide bagus bukan? Daripada beli bir atau whisky yang mahal, mari larutkan Laurier dan Anda akan sampai ke Surga ketujuh! Benarkah begitu? Mungkin iya. Tapi.... Anda tetap di Surga sana dan nggak balik ke bumi alias game over!

Pertanyaannya: apa benar minum larutan pembalut bisa mabuk dan apa pula yang membuat mabuk? Kimiasutra menjawab!

Pertama-tama kita samakan dulu ya definisi 'mabuk'. Mabuk alkohol menurut wikipedia adalah proses keracunan (intoxication) alkohol atau etanol (CH3CH2OH) ketika jumlah dan kecepatan alkohol yang diminum lebih besar daripada kecepatan hati untuk mencernanya. Akibatnya, karena etanol larut dalam darah, kadar alkohol dalam darah meningkat. Detak jantung naik, tubuh terasa hangat, syaraf yang terkena alkohol menjadi kebas. Dan senyum pun terkembang, istri orang dipeluk, bahkan Bi Inem mendadak terlihat sexy! Itulah mabuk yang sesungguhnya. Keleyengan membawa nikmat.

Tapi ingat bahwa 'mabuk' itu keleyengan, tetapi tidak semua keleyengan itu mabuk. Kalau ajrut-ajrutan di mobil, kita keleyengan. Kalau kita makan kolak kebanyakan sesudah puasa, kita keleyengan. Kalau melihat cewek cantik melirik manja, dan tiba2 kita berkhayal bak Frodo Baggins mau melempar cincin kawin ke Kawah Mordor, itu keleyengan. Mabuk. Tapi beda dengab mabuk alkohol! Bedanya dimana?

Secara definisi tadi, alkohol yang masuk ke darah dan bikin keleyengan hanya berasal dari kelebihan alkohol yang belum tercerna oleh hati. Dalam hati (selain ada kamu) juga ada enzim alkohol dehidrogenase, yang mencerna alkohol. Pelan-pelan tapi pasti dia memecah alkohol sehingga kadar alkohol dalam darah terus turun sampai hilang sama sekali. Itulah yang disebut sadar. Kenapa suka pusing? Karena pencernaan alkohol membutuhkan energi dan menghabiskan gula. Akibatnya gula darah suka drop setelah kadar alkohol turun. Makanya abis mabuk enaknya makan warteg atau bubur Mangga Besar, supaya kadar glukosa kembali normal lewat asupan nasi atau bubur. Dengan asumsi Anda mabuknya di daerah Mangga Besar tentu saja.

Jadi, mabuk alkohol bersifat sementara. Bagaimana jika Anda mabuk Autan, mabuk lem aibon, atau mabuk pembalut? Yang ada adalah bahan kimia yang bikin keleyengan itu tidak akan dicerna, melainkan akan bergentayangan dalam tubuh sampai akhirnya menimbulkan kanker dan penyakit lainnya! Jadi, berbahaya!

Lalu apa sih dalam pembalut yang bisa bikin keleyengan? Mari kita bedah! Katanya kalau mau mabok pembalut, pembalutnya harus dipilih yang bersayap (wings), lalu direbus dalam air. Oke, kalo wings sih cuma karena disitu lebih banyak bahan kimia penyerap airnya daripada pantyliner (HAYYAH!). Apapun yang bikin mabuk, berarti larut dalam air karena bisa direbus. Lalu menurut Jontor bisa juga ditetesi bensin. Berarti zat ini pasti mudah menguap seperti alkohol asli.

Di dalam pembalut baik popok maupun softex, bisa dibagi menjadi tiga bagian: bagian dalam yang bersentuhan dengan kulit, bagian tengah yang menyerap air, dan bagian luar yang tahan air. Bahan penyerap air sendiri adalah super absorbent berbasis polimer Poliakrilat. Ini jelas tidak larut dalam air! Jadi bukan ini yang bikin mabok.

Dugaan utama adalah justru zat yang disebut 'Ftalat'. Sulit nyebut namanya tanpa nyembur temen sebelah! Ini adalah molekul berukuran kecil yang bertugas membuat plastik yang keras jadi lembut dan mudah dibentuk. Inilah yang berbau kalau kita belanja pake kantong kresek hitam jelek. Inilah yang bau kalau kita minum air kemasan cup murahan. Inilah yang kita sebut 'bau plastik', karena plastik (polietilen, polipropilen, polietilentereftalat) tidak berbau.

Nah, si Ftalat ini yang memenuhi kandidat sebagai tukang bikin mabok! Dia larut air juga. Dia mudah menguap. Dia bisa mempengaruhi syaraf sehingga terasa kebas dan keleyengan. Efeknya lebih ke aroma, sehingga dihisap lebih nendang daripada diminum!

Tapi ingat, bahwa di tubuh kita tidak ada enzim pencerna ftalat. Zat ini akan bersarang di paru-paru, perut, lalu kemudian berpotensi menjadi kanker. Bahaya! Makanya kalo mau mabok, gunakanlah alkohol alami yang sehat! Hasil fermentasi hop dan malt (bir) atau fermentasi tebu pilihan (bukan vetcin, tapi topi miring!). Mabuklah, gapailah Surga ketujuh, peluklak istri orang atau istri sendiri sekali-sekali. Sesudah puas, kembalilah ke bumi. Ingatlah keluarga, ayah ibu, yang sayang sama Anda, yang mungkin marah kalau Anda mabuk, tapi sedih kalau Anda mati keracunan pembalut!

Yuk, mabuk yang sehat! HAYYAH!

Salam

Harnaz





1 comment: